Pembajak Ancam Putuskan Kabel Bawah Laut

Sekelompok bajak laut mengaku telah berada di dasar perairan laut Somalia dan bersiap untuk memotong kabel Seacom dan memutuskan akses internet di negara tersebut.

Dalam pernyataannya, yang dikutip melalui IOL, Kamis (1/4/2010), para pembajak itu meminta tebusan sebesar USD1 dari total pengguna internet yang menggunakan akses kabel laut Seacom. Jika ditotal, jumlah tebusan yang diinginkan senilai USD1 miliar.

Pada pukul 12.00 waktu setempat, para pembajak dengan tegas mengancam akan memotong kabel Seacom dan membuat para pengguna internet kelabakan karena tidak bisa mengakses jaringannya, jika Seacom tidak menuruti keinginan para pembajak tersebut, yang katanya telah berada di kedalaman 100 meter.

Pemotongan kabel laut Seacom ini bisa jadi akan mengancam keberlangsungan para pengguna internet dan pemilik situs. Pasalnya, tidak banyak yang tahu jika server DNS baru telah terhubung langsung dengan kabel Seacom ini, dan cukup rentan akan terjadinya Internet Cascading Domino Failure Effect (ICDFE).

Kemungkinan yang akan terjadi, jika DNS server ini mengalami fail, maka seluruh DNS server di dunia akan mati secara bertahap, dan mengakibatkan internet mati. Nantinya, situs yang sudah eksis diharuskan mendaftar kembali untuk mendapatkan URL miliknya yang telah ikut mati.

Bahkan, semua sistem yang berhubungan dengan internet juga akan terancam. Baik itu energi listrik, telekomunikasi, trafik udara, jalan, laut, perbankan, distribusi, GPS, retikulasi air, sistem pengisian bahan bakar, dan lainnya.

Hingga saat ini belum ada berita terbaru mengenai perkembangan 'pemerasan' oleh bajak laut ini. Namun sepertinya, berita update tersebut pun tidak akan ada karena berita ini diturunkan dalam rangka April Fool, yang diperingati setiap 1 April. APRIL FOOL!